KESAKSIAN ANAK-ANAK SEKOLAH MINGGU GKKA MAKASSAR YANG MENGIKUTI WORKSHOP TLW INDONESIA. Tanggal 14-16 Juni 2015

Meyrichel Setiawan (11 tahun)

Saya sangat senang karena saya dapat mendengarkan Firman Tuhan, bermain games, dan tidur bersama teman-teman. Kita juga diajarkan bagian tubuh kita yang tidak boleh dilihat/disentuh oleh orang lain dan bagaimana cara menolak jika ada orang yang ingin menyentuh bagian tubuh kita tersebut. Kami juga diajarkan akibat jika berhubungan seks diluar pernikahan , dan kami juga belajar untuk bersabar hingga tepat pada waktunya.

Rex (9 tahun)

Disini kami belajar tentang seks dan apa yang harus kita lakukan, kita harus menjaga kekudusan kita dengan cara tidak melakukan seks diluar pernikahan. Kita harus menjaga kekudusan hidup kita dan jangan sampai menghamili wanita yang masih dibawah umur.

Kezia (12 tahun)

Saya senang karena saya mendapat teman baru, mendapat pelajaran yang berharga dan saya juga senang karena saya bisa semakin dekat dengan Tuhan, dan lebih mengenal apa itu cinta.

Priskila H. Gosal (11 tahun)

Saya senang bisa belajar tentang Firman Tuhan, seks, cara berpacaran, dll. Kami senang bisa mempelajari banyak hal, sehingga kami boleh menjaga diri kami. Terima kasih laoshi.

Claudia (10 tahun)

Saya sangat menikmati acara ini dan juga dapat belajar bagaimana cara menjaga kekudusan diri. Saya juga senang karena banyak games dengan menghitung pointnya

Cici  (12 tahun)

Saya sangat senang karena pembicaranya seru, nyaman dan memberikan banyak ilmu pengetahuan.

Joshua D.C (10 tahun)

Saya senang karena disini kami diajarkan untuk menjaga diri, dan kami diajari juga untuk membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik.

Yesika Rosalin Halent (10 tahun)

Saya sangat senang mulai dari hari pertama sampai hari terakhir karena kami banyak mendengar cerita tentang Firman Tuhan dan kami juga diajarkan bagaimana cara menjaga kekudusan hidup.

Felicia Audrey Eluira (10 tahun)

Saya sangat senang dapat bertemu dengan TLW Indonesia, saya mendapat banyak hal tentang menjaga kekudusan hidup.



Tinggalkan komentar